Blog yang kurang penting ini dibuat karena keinginan seorang gadis untuk dapat mengungkapkan perasaannya yang selama ini ia pendam...
Suatu perasaan yang tidak pernah ia bisa ungkapkan di hari-harinya...
Dan lewat blog ini dia berharap semoga siapa pun yang membaca blog nya akan tersenyum....

Senin, 14 Februari 2011

Lovely Violinist

Chapter 4: Two People with their Hardwork

Shizuna dan Sei pun segera kembali ke kelas mereka untuk mengikuti pelajaran seperti biasa, tetapi sesaat setelah mereka sampai di depan kelas Shizuna menarik seragam Sei dan berkata 'Sei, hari ini saja ya kita bolos pelajaran kelas lagipula ini masih orientasi kan...' katanya kepada Sei.

SHIZUNA

Entah kenapa kata-kata itu bisa meuncur dari mulutku, tapi memang dalam hatiku aku merasakan suatu beban berat yang mungkin saja akan membebaniku. Sei terkejut saat mendengar aku berkata seperti itu, sepertinya dia mengetahui kondisiku. Akan tetapi sesaat kemudian bel istirahat berbunyi dengan segera aku dan Sei masuk ke kelas dan menjelaskan keadaan kami kepada Sakurai-sensei. 'Shizu!' teriak Yume kepadaku tetapi karena aku merasa sangat lelah apalagi berita Mikami-sensei tadi aku pun hanya membalas dengan sebuah senyuman tipis.
'Kau kenapa Shizuna?' tanya ai padaku dia tahu kalau memang tidak seperti biasanya, belum sempat aku membuka mulut untuk menjawab Sei menyelanya 'Dia memang sedang tidak enak badan, mungkin karena kecapekan. Jadi sekarang aku akan pulang bersamanya..' terang Sei mungkin dia memang sudah tahu persis bagaimana aku.
'Hontou? aduh, kalu begitu mendingan dia kau antar pulang saja Sei..' kata Kiseki pada Sei, 'Mungkin memang lebih baik kalau Shizu pulang, tapi apa kalian sudah mendapat izin dari sekolah?' kata Ai menambahi 'Tenang saja, aku akan bilang pada guru kita nanti.. kalau gitu Shizu, ayo aku antar kamu pulang..' terang Sei sambil melihatku.
'Oh ya! Sei pakai sepedaku aja daripada kalian jalan..' kata Kiseki saat melihat kami meninggalkan kelas, 'Oke! sankyu!' balas si saat itu juga.

SEI

Aku tak tahu apa yang sedang terjadi pada Shizuna tapi yang aku tahu dia pasti ingin melepas semua beban gara-gara Mikami-sensei tadi, jadi aku memutuskan untuk membawanya ke tempat itu.
'Sei.. rumahku kan bukan lewat jalan ini..' ucap Shizuna padaku, 'Tenang aja, aku akan bawa ke tempat dimana kamu bisa teriak sepuasmu..' kataku lagi sepertinya Shizuna mengerti apa maksudku dia kemudian bertanya 'Maksudmu tempat dekat taman bermain itu?' 'Yah.. lihat aja nanti..' ucapku karena sebetulnya aku juga ingin mengajaknya ke taman bermain itu..
'Nah, ayo turun!' dan untuk ketiga kalinya aku menarik lengan Shizu 'Ayo main!' kataku pada Shizuna 'Eh?? Tapi...' belum sempat Shizuna bicara aku sudah membelikan tiket untuknya dan menariknya. 'Daripada kau terlalu stress memikirkan traumamu, mending kau teriak di sini..' kataku sambil mengantri di area jet coster.
'Se.. Sei.. kita akan bener-bener naik ini?' tanya Shizuna mulai panik, 'Santai saja, lagipula kan kau bisa teriak sepuas mungkin di sini.. benar tidak?' kataku pada Shizuna lagi. Tidak lama setelah itu kami berdua mulai menduduki tempat duduk kami. Dengan perlahan jet coster itu mulai bertahan dan mulai disaat kecepatan jet coster mulai tinggi Shizuna benar-benar berteriak dengan keras sampai pada akhirnya dia ngos-ngosan.
'Ck..ck..ck.. Shizuna, kok kamu teriaknya bener-bener keras sih?' kataku pada Shizuna tetapi Shizuna hanya nyengir dan menarikku 'Ayo kita main-main lagi!!' katanya. Aku senang dia sudah kembali menjadi dirinya sendiri.

SHIZUNA DAN SEI

Pada akhirnya Shizuna dan Sei bermain sepuasnya di tamam bermain tersebut. Mulai dari permainan yang menyenagkan sapai yang bikin sport jantung mereka kunjungi..

bersambung...

4 komentar:

  1. story mu bgus2! >w<
    don't forget too join back my blog! ^^
    salam knal.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha sankyuu~~
      oke nanti aku maen-maen deh...

      Hapus
  2. raann~ salam kenal! Pgl aku Lessya yah! Aku punya award bwtmu loh! ^^ ambil, ya! http://sunshinesnp.blogspot.com/2011/08/my-first-award.html

    BalasHapus